Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
50 korban kebakaran rumah di Tambora Jakbar mengungsi
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 17:34:31【Sehat】960 orang sudah membaca
PerkenalanCamat Tambora, Jakarta Barat, Holi Susanto meninjau lokasi pengungsian korban kebakaran rumah di RT

Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 50 orang korban kebakaran di RT/RW 11/07 Angke, Tambora, Jakarta Barat mengungsi ke Madrasah Miftahul Huda lantaran tempat tinggalnya ludes terbakar, pada Jumat.
"Sampai sekarang ada 21 kepala keluarga (KK) dengan 50 orang sudah diungsikan ke Madrasah Miftahul Huda. Ada empat balita, sisanya lansia dan dewasa," kata Camat Tambora Holi Susanto kepada wartawan di lokasi pengungsian, Jumat.
Hingga kini, pihaknya bersama Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) Pemkot Jakarta Barat masih berupaya memenuhi kebutuhan dasar para korban.
"Upaya pemerintah melalui dinas sosial memberikan beberapa bantuan seperti makanan siap saji, selimut, kebutuhan-kebutuhan lainnya seperti diapers, biskuit dan yang lain-lainnya sudah disiapkan," kata Holi.
Baca juga: Satu ODGJ tewas dalam kebakaran rumah di Tambora Jakbar
Menurut dia, ada empat rumah serta kontrakan 10 pintu yang ludes dilalap api. "Satu orang tadi dikonfirmasi meninggal. Ada beberapa yang luka lecet sedikit, sudah ditangani juga," ujarnya.
Adapun dugaan awal penyebab kebakaran, kata Holi, berasal dari percikan las di lokasi kebakaran. "Infonya begitu, tapi masih diselidiki oleh pihak kepolisian," kata dia.
Sebelumnya, satu Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) berinisial AS (41) tewas dalam kebakaran rumah di Jalan Pengeran Tubagus Angke, Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Jumat.
"Jadi korban (pria) ini ngak terselamatkan. Dia terkunci dalam kamar, terjebak enggak bisa keluar. Ketika ditemukan sudah meninggal," kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin di lokasi, Jumat.
Baca juga: Kebakaran rumah di Tambora Jakbar diduga dari percikan api las
Syarif menuturkan, ada lima unit rumah yang ludes terbakar dalam insiden itu.
Hingga kini, penyebab pasti kebakaran itu masih dalam penyelidikan petugas kepolisian. "Masih dalam penyelidikan," katanya.
Suka(492)
Artikel Terkait
- Polresta Bandara Soetta pastikan dapur MBG Polri teruji sesuai SOP
- Gubernur minta kepala daerah tetapkan lokasi pembangunan SPPG 3T
- BNPB salurkan bantuan logistik pascabanjir untuk warga Aceh Jaya
- Sekitar 350 keluarga di Sudan berjalan kaki 50 km untuk mengungsi
- Gula pasir bukan satu
- Jenama perawatan kulit Bali berkomitmen kurangi limbah plastik
- Hukum kemarin, KA Harina tabrak truk hingga vonis eks Kapolres Ngada
- Minum air dan simpan sisa makanan jika alami dugaan keracunan MBG
- Penerima manfaat MBG diminta laporkan apabila alergi makanan tertentu
- Harga mahal, Bappenas: 40
Resep Populer
Rekomendasi

SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari Polres Pidie siap layani program MBG

Dinkes Serang latih seribu relawan SPPG guna jamin keamanan pangan MBG

BGN wajibkan SPPG masak dengan air galon guna cegah keracunan

Dinkes ungkap 7,2 persen anak di Sulbar alami risiko hipertensi

SPPG Polri terapkan standar “food safety” untuk program MBG

BGN tegaskan ngak ada SPPG yang boleh memasak sebelum jam 12 malam

TikTok Food Fest 2025 Gaet Ribuan Pengunjung, Dorong UMKM dan Promosi Kuliner Nusantara

Dinkes Pamekasan bina SPPG cara mencegah keracunan makanan